March 3, 2012
Oooh…it’s still cold today. Tak pernah ada kata lain yang
bisa mendeskripsikan pagiku di Vermont South ini. Dingin.
Masih dalam minggu orientasi, kami masih menjadi sosok
pencari jalan dan tempat untuk dikunjungi (maklum masih suasana honeymoon, hehe).
Dan akhirnya, tujuh orang gadis cantik berencana menuju sebuah shoping center
di salah satu daerah di Victoria, Chadstone Shoping Center (maklum para
perempuan, hehe…tapi pada dasarnya cuma pengen jalan-jalan).
Tapi lagi-lagi bukan itu yang ingin aku ceritakan kali ini.
Pagi itu ketika aku, Kak Khusna dan Hijja sedang menunggu gadis-gadis lainnya
di meeting point dekat corner café, seorang gadis kecil tiba-tiba berjalan
keluar dari café.
Terlihat malu-malu namun terus mendekat. Aku yang sedari
tadi sibuk online sana-sini, posting tulisan dan sebagainya sedikit menoleh
ketika Kak Khusna dan Hija memanggil gadis itu mendekat…
“Hai, cute little girl, come here!”
Dia masih malu-malu ketika akhirnya Kak Khusna menjulurkan
tangannya.
Awalnya memang terlihat pendiam dan malu-malu, kutawari
permen yang jauh-jauh kuboyong dari Indonesia pun dia ogah. Tapi berselang 10
menit kemudian ketika kami sudah berpose ria dengannya, gadis kecil blasteran
Lebanon and Australia itu mulai mau mengeluarkan suara imutnya.
“Tell us, what’s your name…”
“Mia…”
“Oh… Princess Mia!”, ucap Hijja, aku sedikit terpana
mendengar nama itu, sepertinya familiar, ternyata tokoh di Princess Diary, hehe
Banyak hal yang membuatku memilih dia menjadi objek tulisan
kali ini. Selain dia cute dan agak genit (karena dengan lugunya dia berkata,
“See, I use lipgloss”, sambil sedikit memojongkan bibirnya yang kecil itu,
hehe). Mia juga sepertinya dididik dengan baik dan menjadi seorang anak patuh
pada ibunya. Kutawari permen lusinan kali, dia menolak. Kurayu dengan sebatang
coklat Silverqueen pun, dia ogah (dia berkata, “My mom said it’s not good for
my teeth”). Kugoda dan kuminta sedikit ciuman di pipinya, dia menjawab..
“No, you can’t. It‘s just my mom and my dad who can kiss
me…”
Wow!! Gadis kecil ini memang sesuatu, pikirku. Belum lagi
gayanya yang “meusaneut” itu, haduuu…bikin gemeeesss… Dia mencelupkan chips
kedalam segelas coklat panas dengan sangat bersahajanya, entahlah…tak bisa
kudeskripsikan.
Dan satu hal lagi yang bikin aku terkekeh ketika aku
mendengar satu pernyataan unik namun cerdik dari mulut kecilnya…
“When is your birthday, Mia?”, tanya Kak Khusna.
“Of course, when I get 5…”
When is your birthday,
Mia? Of Course when I get 5.
Apa yang special dari jawaban itu? Analisa sendiri yaa? Heheheee….
happy birthday Ummi ^____^
BalasHapus